Pengertian dan Keuntungan LAN

Unknown | 21.20 | 2komentar
Pengertian LAN atau Local Area Network sebetulnya lebih mudah difahami. LAN adalah sebuah jaringan internal yang memiliki kapasitas atau radius yang kecil. Berbeda halnya dengan internet yang memiliki cakupan akses yang mendunia, maka LAN atau local area network hanya berlaku di area area tertentu yang memasangnya, hal ini dikarenakan jaringan yang dibuat masih menggunakan sistem sambungan kabel.
Bagi perusahaan, penggunaan Local Area Network sangat diperlukan. Tujuannya agar sesame personil perusahaan bisa sharing dokumen, informasi atau hal lainnya. Dengan adanya LAN, bisa membuat seorang direktur yang berada di lantai 10, bisa memberikan infomasi tugas berupa data, dokumen, file, dan lain sebagainya dengan semua karyawannya, bahkan yang berada di lantai 1.
pengertian lan
Gambar Ilustrasi LAN (Local Area Network)
Installasi LAN pada dasarnya hampir sama dengan pemasangan jaringan internet untuk warnet, yaitu menghubungkan antara komputer dengan perangkat komputer lainnya menggunakan kabel UTP. Setiap komputer yang dihubungkan tersebut bisa digunakan untuk saling bertukan informasi dan bisa menggunakan sumber daya atau resource yang sama.
Untuk jaringan LAN, kebanyakan yang digunakan adalah teknologi Ethernet IEEE 802,3. Untuk kecepatannya, tentunya tergantung kepada basis teknologi yang digunakan, sebagai dasarnya paling rendah adalah 10 mbps dan paling cepatnya adalah 1000 mbps.
Pengertian LAN sudah pasti dimengerti oleh pihak pihak yang berkutat dalam organisasi, seperti komunitas dan perusahaan, karena mereka sudah pasti mempergunakannya. Namun, untuk lebih lanjut mengenai pengertian LAN bisa dipastikan tidak banyak orang yang tahu, bahwa LAN terdiri dari beberapa komponen, yaitu :
Server : Merupakan sebuah pusat data sumber daya (resource).
Network Software : Sebuah LAN baru akan bisa difungsikan dengan memasang netwok software. Tanpa ini, maka LAN belum bisa digunakan.
Workstation : Perangkat komputer yang dihubungkan ke server agar bisa mengambil resource.
Link : Tautan antara server dengan workstation yang dihubungkan dengan kabel.
Keuntungan jaringan LAN adalah untuk file sharing (pertukaran file), dapat memakai satu printer yang digunakan untuk seluruh pengguna (printer sharing), data-data yang disimpan pada server dapat diakses oleh semua pengguna dengan LAN sebagai perantaranya, file yang masuk atau keluar dari atau ke server bisa dikendalikan, proses back up data akan menjadi mudah dan cepat, memperkecil resiko kehilangan data yang disebabkan oleh virus komputer, dan komunikasi antar pengguna dapat dilakukan dengan menggunakan chat dan email.

Pengertian dan Cara Kerja Wireless LAN

Unknown | 21.10 | 1komentar
- Pengertian
Jaringan Wireless adalah jaringan yang mengkoneksi dua komputer atau lebih menggunakan sinyal radio, cocok untuk berbagai-pakai file, printer, atau akses internet. Teknologi wireless LAN menjadi sangat popular di banyak aplikasi. Setelah evaluasi terhadap teknologi tersebut dilakukan, menjadikan para pengguna merasa puas dan meyakini realibility teknologi ini sudah siap untuk digunakan dalam skala luas dan komplek pada jaringan tanpa kabel.

Teknologi komunikasi data dengan tidak menggunakan kabel untuk menghubungkan antara klien dan server. Secara umum teknologi Wireless LAN hampir sama dengan teknologi jaringan komputer yang menggunakan kabel (Wire LAN atau Local Area Network). Teknologi Wireless LAN ada yang menggunakan frekuensi radio untuk mengirim dan menerima data yang tentunya mengurangi kebutuhan atau ketergantungan hubungan melalui kabel. Akibatnya pengguna mempunyai mobilitas atau fleksibilitas yang tinggi dan tidak tergantung pada suatu tempat atau lokasi. Teknologi Wireless LAN juga memungkinkan untuk membentuk jaringan komputer yang mungkin tidak dapat dijangkau oleh jaringan komputer yang menggunakan kabel.

- Cara Kerja Wireless
kita sudah tau apa pengertian dari wireless. bagaimana ya cara kerja dari wireless itu ?
berikut ini adalah cara kerja wireless:

Di awal telah dijelaskan bahwa untuk menghubungkan sebuah computer yang satu dengan yang lain, maka diperlukan adanya Jaringan Wireless. Ada 3 komponen yang dibutuhkan agar komponen-komponen yang berada dalam wilayah jaringan wireles bisa sukses dalam mengirim dan menerima data, komponen-komponen tersebut adalah :
  • Sinyal Radio (Radio Signal).
  • Format Data (Data Format).
  • Struktur Jaringan atau Network (Network Structure)
Masing-masing dari ketiga komponen ini berdiri sendiri-sendiri dalam cara kerja dan fungsinya. Kita mengenal adanya 7  Model Lapisan OSI (Open System Connection), yaitu:
1.     Physical Layer (Lapisan Fisik)
2.     Data-Link Layer (Lapisan Keterkaitan Data)
3.     Network Layer (Lapisan Jaringan)
4.     Transport Layer (Lapisan Transport)
5.     Session Layer (Lapisan Sesi)
6.     Presentation Layer (Lapisan Presentasi)
7.     Application Layer (Lapisan Aplikasi)

Komponen-komponen yang telah disebutkan diatas, masing-masing komponen berada dalam lapisan yang berbeda-beda. komponen-komponen tersebut bekerja dan mengontrol lapisan berbeda. 

Wireless LAN bekerja dengan menggunakan gelombang radio. Sinyal radio menjalar dari pengirim ke penerima melalui free space, pantulan-pantulan, difraksi, line of sight dan obstructed tiap sinyal (pada jalur yang berbeda-beda) memiliki level kekuatan, delay dan fasa yang berbeda-beda.

Awalnya teknologi ini didesain untuk aplikasi perkantoran dalam ruangan, namun sekarang wireless LAN dapat digunakan pada jaringan peer to peer dalam ruangan dan juga point to point diluar ruangan maupun point to multipoint pada aplikasi bridge wireless LAN didesain sangat modular dan fleksibel. Jaringan ini juga bisa di optimalkan pada lingkungan yang berbeda. Dapat mengatasi kendala geografis dan rumitnya instalasi kabel.

Mirip dengan jaringan Ethernet kabel, sebuah wireless LAN mengirim data dalam bentuk paket. Setiap adapter memiliki no ID yang permanen dan unik yang berfungsi sebagai sebuah alamat dan tiap paket selain berisi data juga menyertakan alamat penerima dan pengirim paket tersebut. Sama dengan sebuah adapter Ethernet, sebuat kartu, wireless LAN akan memeriksa kondisi jaringan sebelum mengirim paket ke dalamnya. Bila jaringan dalam keadaan kosong, maka paket lansung dikirimkan. Bila kartu mendeteksi adanya data lain yang sedang menggunakan frekuensi radio, maka ia menunggu sesaat kemudian memeriksanya kembali.

Sumber : http://tkj1communityunit.blogspot.com/
 
Support : Black Angel Syndicate | Rama-1996
Copyright © 2012. Teknik Komputer dan Jaringan - All Rights Reserved
Design by Rama Arif Maulana
Powered by Blogger